Bareskrim: Surat Panggilan Panji Gumilang Sudah Dilayangkan

[info_penulis_custom]
Panji Gumilang
Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang. (Foto: Tangkap Layar Antara TV)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait dugaan kasus penistaan agama oleh Panji Gumilang, pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun.

Sebelum pada langkah pemanggilan Panji Gumilang, Bareskrim Polri telah memeriksa pihak pelapor, para ahli, termasuk dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama (Kemenag) RI.

“Kami sudah periksa dari pelapor, beberapa ahli. Kemudian dari MUI, Kementerian Agama,” ujar Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, seperti dilansir PMJ News, Minggu (2/7/2023).

Pemanggilan Panji Gumilang

Selanjutnya, Bareskrim Polri akan melakukan pemeriksaan terhadap Panji Gumilang, pihak terlapor dalam perkara tersebut.

Djuhandhani menegaskan bahwa pihaknya telah melayangkan surat panggilan pemeriksaan terhadap tokoh kontroversial penyebar lagu Yahudi itu.

“Rencana yang bersangkutan (Panji Gumilang) kemarin kita panggil untuk hadir di hari Senin, kami undang klarifikasi. Itu saja sementara,” jelasnya.

Djuhandhani menegaskan pula bahwa sampai sejauh ini sama sekali belum ada klarifikasi dari Panji Gumilang.

“Hanya undangan sudah disampaikan,” katanya.

Janji Usut Tuntas

Djuhandhani memastikan bahwa pihaknya akan tetap mengusut setiap laporan yang masuk. Namun sayangnya, agenda pemanggilan pekan ini banyak terpotong libur panjang Idul Adha 2023.

Namun menurutnya pengusutan kasus penistaan agama ini terbilang cepat, di mana Panji Gumilang dipanggil hari Senin 3 Juli 2023 atas laporan yang masuk pada Selasa 27 Juni lalu.

“Ini sudah cepat ya, kita panggil, LP masuk hari Selasa. Selasa mulai kita terbitkan, kemudian Selasa mulai kita periksa saksi-saksi semua, kita undang kemarin, kita undang untuk hadir hari Senin,” tandasnya.

Seperti diketahui, libur panjang Idul Adha 1444 H berlaku dari hari Rabu sampai Minggu 2 Juli 2023, sehingga polisi tidak bisa menindaklanjuti laporan tersebut.

“Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu itu libur kita. Nggak mungkin kita manggil di hari libur,” katanya.

BACA JUGA: Kesaksian Umat Kristiani Soal Al Zaytun, Panji Gumilang: Tuhan Kita Sama

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

2

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

3

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

4

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

5

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.