Budiman Sudjatmiko Bahas Damai Aktivis 98 Sama Prabowo Subianto Usai Dipecat PDIP

[info_penulis_custom]
Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko (Foto: Dok PSI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Budiman Sudjatmiko yang dipecat PDI Perjuangan mengungkapkan soal rencana damai para mantan aktivis 98 dengan Prabowo Subianto.

Budiman mengungkapkan hal itu ketika membahas tentang manuver yang dilakukan dirinya sekarang. Dia mengatakan kalau para aktivis dan korban 98, harus mengakhiri percakapan musiman lima tahunan itu.

Kata dia tebtang percakapan yang jadi darah, air mata dan keringat harus dihentikan. Budiman berdalih karena percakapan tersebut selalu memojokan kepada Prabowo Subianto, yang kini kembali mencalonkan diri untuk menjadi Presiden Indonesia.

“Kita harus mengakhiri seluruh percakapan yang menjadikan darah kita, air mata kita, dengan keringat kita. Itu menjadi percakapan musiman lima tahunan untuk memojokan satu calon presiden dan kemudian juga tidak diselesaikan juga,” jelas Budiman dikutip dalam Youtube Akbar Faizal Uncensored, dilihat Sabtu (26/8/2023).

BACA JUGA: Kata Budiman Sudjatmiko yang Kini Jadi Jomblo, Tunggu Episode Barunya

Mantan kader PDIP itu juga mengatakan, terkait denga napa yang ingin dihentikan sudah dia bicarakan dengan sejumlah aktivis 98 sejak jauh hari.

“Tiga tahun yang lalu dan apa temen saya yang baru saja almarhum Raharjo Waluyo Jati, sudah mengatakan tiga tahun yang lalu,”terangnya.

Budiman menyampaikan, halyang kerap disorot menjelang pemilu yakni masa lalu menyangkut hal itu, terkhusus untuk Prabowo.

“Nah ternyata yang disoroti setiap ada peristiwa mau merangcang masa depan yaitu pemilu, suara kita yang dibicarakan adalah masa lalu kita, air mata kita, darah kita,” terangnya.

BACA JUGA: Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo, Megawati: Harus Hati-hati!

Maka dari kata Budiman, para aktivis dan korban 98 sudah saling berbicara. Menurutnya dari anggota PRD taka da satupun yang menentang soal rencana damai.

“Sudah saatnya kita ngobrol, ini bukan cuma dengan jati dengan beberapa yang lain saya tidak perlu sebut namanya.  Setidaknya dari anak-anak PRD tidak ada satupun yang menentang, mendukung atau memahami, kalaupun tidak setuju, understanding. Termasuk Mugiyanto, kalau nggak salah, Ikatan Keluarga Orang Hilang (IKOHI),” beber Budiman.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

2

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

3

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

4

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?

5

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.