Catat, Pemerintah Subsidi Bunga Kredit untuk Sektor Padat Karya Sebesar 5 Persen

[info_penulis_custom]
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Dok Setkab)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah kembali memberikan insentif untuk kredit UMKM berupa subsidi bunga hal tersebut diungkap, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Menurutnya UMKM sektor padat karya yang mengajukan kredit invetasi pada perbankan, akan mendapatkan subsidi bunga sebesar 5 persen.

“Menteri Keuangan sudah setuju, apapun banknya yang memberikan kredit investasi untuk UMKM, bunganya disubsidi 5 persen. Jadi ini kesempatan bagi UMKM untuk meningkatkan kapasitas produksi untuk ekspor,” kata Menko Airlangga seperti dikutip Teropongmedia.

Adapun UMKM yang mendapatkan subsidi bunga ini adalah UMKM sektor padat karya. Seperti tekstil/garmen, alas kaki, makanan dan minuman, furniture dan sektor lainnya dengan jumlah tenaga kerja tertentu.

Kebijakan ini, menurut Menko Airlangga sebagai wujud keberpihakan pemerintah terhadap UMKM. Selain itu, untuk membuka lapangan pekerjaan yang lebih banyak dan meningkatkan ekspor nasional.

“Ekspor yang tahun lalu (2024) yang targetnya 81 juta dolar AS, tahun ini diharapkan dapat mencapai 89 juta dolar. UMKM menjadi tulang punggung karena berkontribusi sekitar 60 persen pada Produk Domestik Bruto dan 97 persen serapan tenaga kerja,” ujarnya.

Menko Airlangga mendukung adanya pendampingan terhadap UMKM yang berpotensi ekspor. Apalagi saat ini ada permintaan yang tinggi di komoditas furniture dan muslim fesyen.

“Pemerintah juga memberikan sertifikasi halal gratis bagi UMKM serta fasilitas kemudahan impor untuk tujuan ekspor dari Bea Cukai. Di samping adanya Lembaga Pembiayaan Ekspor yang membantu pembiayaan UMKM untuk melakukan ekspor,” ucap Airlangga.

BACA JUGA: Resmi, RI Produksi BBM Baru B40, Segini Harga Non Subsidinya

Sebelumnya, pemerintah juga telah melaksanakan program hapus utang dan hapus tagih kredit UMKM. BRI merupakan bank yang paling banyak melakukan hapus tagih kredit UMKM, jumlahnya mencapai Rp71 triliun.

Lebih lanjut, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, untuk mendukung produk UMKM pemerintah akan melanjutkan sejumlah program. Khususnya jelang Hari Idul Fitri tahun ini, yaitu program Bangga Buatan Indonesia, Hari Belanja Nasional, hingga program digitalisasi UMKM.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

2

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

3

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

4

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?

5

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.