Desain Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Sebagai Bentuk Konsekuensi Logis Politik Akomodatif

[info_penulis_custom]
Desain Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran
KPU mengesahkan pemenang Prabowo-Gibran sebagai pemenang pemilihan presiden di Bangka Belitung. (instgram @prabowo.gibran2)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID — Pengamat Politik yang juga Dekan FISIP Universitas Pamulang, Yusak Farchan menilai bahwa desain kabinet Prabowo – Gibran berpotensi cukup gemuk sebagai konsekuensi logis politik akomodatif prabowo.

“Desain kabinet Prabowo – Gibran berpotensi cukup gemuk sebagai konsekuensi logis politik akomodatif prabowo,” kata Yusak kepada Teropongmedia.id, Senin (27/5/2024).

Yusak menyebutkan,jika PKB dan NasDem bergabung, postur kementerian berpotensi ditambah.” Karena partai-partai di Koalisi Indonesia Maju sepertinya juga tidak ingin jatahnya berkurang,” ucap Yusak.

Yusak mengaku, revisi UU Kementerian Negara yang sudah bergulir di DPR mempertegas kecenderungan terbentuknya kabinet gemuk.

“Jadi memang ada potensi jumlah kementerian lebih dari 34 ke depan,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, Presiden memang memiliki hak prerogatif untuk mengangkat dan memberhentikan anggota Kabinet nya termasuk berapa jumlah kementerian yang rasional.

Namun demikian, menurutnya penambahan jumlah menteri mesti harus menjawab kompleksitas tantangan nasional dan global ke depan. “Bukan hanya sekedar nambah dan bagi-bagi jabatan,” ungkapnya.

BACA JUGA: Penuh Pertimbangan, PDIP Belum Tentukan Sikap Politik

Postur kabinet gemuk juga berpotensi menimbulkan terjadinya nya pembengkakan angggaran.

“Inilah tantangan Prabowo ke depan, bagaimana menjadikan kabinet gemuk tersebut produktif dan tidak menimbulkan inefisiensi birokrasi,” ucapnya.

“Jangan sampai kabinet gemuk justru menimbulkan tumpang tindih program dan menambah beban keuangan negara,” tutupnya.

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

2

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

3

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

4

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?

5

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.