Kalla: Kebebasan Berkhutbah di Masjid Indonesia Lebih Luas

[info_penulis_custom]
Jusuf Kalla
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Mantan Wakil Presiden RI, Muhammad Jusuf Kalla memuji kebebasan di Indonesia dalam menyampaikan khutbah di masjid-masjid dengan membandingkannya dengan sejumlah negara lain yang justru lebih ketat dalam mengatur hal tersebut.

Dalam ceramah tarawih di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Jumat (31/3) malam, Kalla mengatakan bahwa di Indonesia, meskipun ada penceramah yang mengkritik pemerintah, tidak akan ditangkap oleh polisi atau dijatuhi hukuman penjara seperti di Malaysia atau Arab Saudi.

“Kalau kita beda, kadang-kadang ada masjid begitu (penceramah) naik mimbar langsung kritik pemerintah habis-habisan. Kalau di Malaysia, langsung ditangkap polisi. Apalagi, di Arab Saudi 10 tahun penjara itu,” kata Kalla saat menyampaikan ceramah tarwih di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Jumat (31/3/2023) malam.

BACA JUGA: Cek, Fungsi Payung Raksasa Masjid Nabawi

Kalla juga menyinggung perbedaan dalam pembangunan masjid antara Indonesia dengan negara-negara lain. Di Indonesia, mayoritas masjid dibangun oleh masyarakat, sedangkan di Malaysia dan Arab Saudi, mayoritas dibangun oleh negara.

Karena itu, menurut Kalla, isi khutbah di masjid di kedua negara tersebut harus sesuai dengan kebijakan negara.

Kalla menegaskan bahwa Indonesia berbeda, karena kebebasan dalam membangun masjid dan menyampaikan khutbahnya merupakan salah satu hak konstitusional dari rakyat Indonesia.

“Jadi, berbahagialah umat Islam di Indonesia, kita dapat menyampaikan hal-hal yang menurut kita penting,” ujar dia.

Lebih dari itu, Kalla mengungkapkan kebanggaannya atas jumlah masjid dan musala yang luar biasa banyak di Indonesia, mencapai lebih dari 800.000, sementara di Malaysia, yang jumlah penduduknya lebih sedikit, hanya memiliki sekitar 760 masjid.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

2

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

3

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

4

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?

5

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.