KIPP Indonesia Desak Hentikan Sirekap, Fokus Rekaputulasi Manual Berjenjang

[info_penulis_custom]
Bawaslu Patroli TPS
ILUSTRASI: Anggota Bawaslu Hewry Melakukan Patroli Pengawasan di Sulut. (Sumber Foto: web. Bawaslu)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Memperhatikan pelaksanaan pemungutan suara pada Rabu 14 Februari2024 kemarin, secara umum KIPP Indonesia memandang bahwa pemungutan suara dalam kondisi aman.

Terkcuali terkait beberapa hal seperti gangguan cuaca, hujan dan banjir, di berbagai daerah, sehingga mengakibatkan pemilu susulan di ratusan TPS yang tersebar di berbagai daerah.

BACA JUGA: Penghitungan Suara Masih Berlangsung, Pantengin Real Count sementara KPU Disini!

Sekjen KIPP Indonesia, Kaka Suminta mengatakan ada beberapa hal lain yang memerlukan perhatian. Terkait dengan berbagai hambatan yang sifatnya administratif dan teknis seperti soal potensi hilangnya ratusan ribu suara WNI yang memiliki hak pilih, akibat penerapan aturan,lemahnya sosialisasi dan lemahnya pemahaman penyelenggara pemilu di tingkat TPS, serta penanganan yang berbeda-beda terhadap calon pemilih.

“Memperhatiakn soal penggunaan sirekap (system infromasi rekapitulasi) sebagai alat publikasi, dan alat bantu rekapitulasi, KIPP Indonesia memandang pertama pada saat penggunaanya oleh operator di tingkat TPS, Sirekap menimbulkan hambatan,

keerancuan dan berbagai kesalahan yang selain menggangu juga menghambat kinerja KPPS secara keseluruhan,” kata dia, Kamis (15/2/2024).

Kedua kata Kaka, buruknya kinerja sirekap tergambar dari system yang mengalami down di hari Rabu petang, sampai pagi hari Kamis (15/2/2024), tergambar dari cakupan pada jam

14.25 WIB yang hanya mencapai 42,53% dari 823.236 TPS. Padahal hamper

seluruh TPS sudah selesai penghitungan suaranya.

“Ketiga banyaknya temuan kesalahan (error) pada akurasi penulisan jumlah perolehan suara pada Sirekap di laman KPU,” kata Kaka.

Kaka menyebutkan, Sirekap menimbulkan kerasahan dan spekulasi yang pada intinmya mengganggu suasana sosial dan politik masyarakat, pasca pemungutan dan penghitungan suara yang berlangsung relatif lancar.

BACA JUGA: Kampanye Pamungkas Anies di JIS: Ingat Kodenya!

Atas hal tersebut, maka dengan memperhatikan masih adanya agenda tahapan pemilu yang masih berlangsung, maka dengan ini KIPP Indonesia bersikap dan menyatakan :

  1. KPU diminta untuk menghentikan proses sirekap sepanjamng menyangkut pengitungan rekapitulasi elektronik oleh sirekap agar tidak menimbulkan spekualsi dan keresahan di masyarakat.
  1. Membalikan fungsi publikasi model C hasil dan C hasil salinan, dengan menayangkan seluruh foto (gambar) model C hasil dan C hasil Salinan untuk seluruh TPS di pada pemilu 2024.
  2. KPU diminta fokus pada rekapitulasi manual berjenjang sebagaimana diamantakan oleh UU 7 tahun 2017 tentang Pemilu.
  3. Bawaslu diminta untuk melakukan pengawasan efektif terkait hal tersebut di atas.

 

Laporan wartawan Jakarta : Agus Irawan/Masnur

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.