MAKI Jatim Desak KPK Bongkar Pihak yang Terlibat Kasus Dugaan Dana Hibah Jatim

[info_penulis_custom]
MAKI Jatim Desak KPK
Ilustrasi-Kasus Korupsi (Freepik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID — Koordinator Komite Masyarakat Anti Korupsi Jember ,Muhammad Kustiono mendesak KPK keluarkan surat bebas dari Kasus Korupsi terkait Kasus suap pengelolaan dana hibah Pemprov Jawa Timur Untuk Gus Fawait Cabup Jember.

Menanggapi hal itu,Ketua MAKI Jatim, Heru Satriyo menilai bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak mudah untuk mengeluarkan surat bebas dari Kasus Korupsi terkait Kasus suap pengelolaan dana hibah Pemprov Jawa Timur Untuk Gus Fawait, karena KPK saat ini masih terus mendalami kasus dugaan korupsi yang menjadikan Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua P Simandjuntak sebagai tersangka dugaan suap alokasi dana hibah.

“KPK tidak mudah keluarkan surat bebas korupsi terkait Kasus suap pengelolaan dana hibah Pemprov Jawa Timur Untuk Gus Fawait yang saat ini masih menjadi saksi dan sebagai bakal calon Bupati Jember,” kata Heru kepada Teropongmedia.id, Kamis (11/7/2024).

Heru menjelaskan bahwa kasus dugaan korupsi dana hibah Jatim, saat ini terus diawasi oleh MAKI Jatim agar proses hukum yang bergulir di tangan KPK tetap berjalan dengan transparan untuk membongkar para pelaku yang terlibat dugaan korupsi dana hibah Jatim tersebut.

“Saat ini terus diawasi oleh MAKI Jatim agar proses hukum yang bergulir di tangan KPK tetap berjalan dengan transparan untuk membongkar para pelaku yang terlibat dugaan korupsi dana hibah Jatim tersebut,” ucapnya.

Menurut dia, KPK harus berani membongkar semua pihak yang terlibat termasuk Gus Fawait dan kawan-kawan saat menjadi anggota DPRD Jatim.

” KPK harus beranin bongkar semua pihak yang terlibat termasuk Gus Fawait dan kawan-kawan saat menjadi anggota DPRD Jatim,” ujarnya.

Menurut dia dari tujuh saksi diperiksa KPK terkait kasus korupsi dana hibah Pemprov Jawa Timur, harus dikawal hingga tuntas agar tidak ada yang kecolongan, karena ada dugaan mereka ikut terlibat dalam kasus dugaan korupsi dana hibah.

“dari tujuh saksi diperiksa KPK terkait kasus korupsi dana hibah Pemprov Jawa Timur, harus dikawal hingga tuntas agar tidak ada yang kecolongan, karena ada dugaan mereka ikut terlibat dalam kasus dugaan korupsi dana hibah,” bebernya.

Dia juga meminta Masyarakat ikut mengawal kasus dugaan korupsi dana hibah Jatim ini hingga tuntas.

“MAKI Jatim minta masyarakat ikut mengawal kasus dugaan korupsi dana hibah Jatim ini hingga tuntas,” ungkapnya.

“Satu hal saja Mas ” saran kuat MAKI Jatim,bagi yang merasa irisannya sangat kuat dengan kasus korupsi dana hibah dprd jatim,disarankan untuk tidak memaksakan maju sebagai Bacabup atau Bacawabup,karena dipastikan kasus korupsi dana hibah pasca vonis SHT,pasti akan masuk pada episode baru,” tegasnya.

Sebelumnya, Calon Bupati Jember Muhammad Fawait atau gus Fawait menjadi sorotan publik karena dirinya pernah terseret dalam kasus korupsi mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua P, Simanjuntak terkait kasus suap pengelolaan dana hibah Pemprov Jawa Timur (Jatim).Bahkan Gus Fawait pernah dihadirkan dalam siding kasus korpsi Sahat Tua untuk dimintai keterangan.

BACA JUGA: Bongkar Kasus Dugaan Korupsi Lahan Rorotan Jakut, KPK Ajukan Pencegahan ke Luar Negeri Terhadap 1 WNA

Koordinator Komite Masyarakat Anti Korupsi Jember ,Muhammad Kustiono mendesak KPK keluarkan surat bebas dari Kasus Korupsi terkait Kasus suap pengelolaan dana hibah Pemprov Jawa Timur Untuk Gus Fawait Cabup Jember,karena sangat riskan jika nanti kelanjutan kasus ını bisa meyeretnya menjadi Tersangka.

“KMAK Jember desak KPK keluarkan surat bebas dari Kasus Korupsi terkait Kasus suap pengelolaan dana hibah Pemprov Jawa Timur Untuk Gus Fawait Cabup Jember,karena sangat riskan jika nanti kelanjutan kasus ını bisa meyeretnya menjadi tersangka,” kata Muhammad Kistiono kepada wartawan, Selasa (02/7/2024).

 

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

4

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

5

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.