One Way Tol Cipali-Kalikangkung, Segini Saldo e-Toll Aman yang Harus Disiapkan

JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID — Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Tbk, Lisye Octaviana, memberikan imbauan kepada pemudik yang melintas di Tol Cipali hingga Gerbang Tol Kalikangkung, dengan berkenaan pemberlakuan satu arah atau one way.

Ia mengimbau kepada pemudik maupun pengguna tol, agar memastikan kecukupan Saldo e-toll, agar tidak terjebak di gerbang toll.

“Siapkan saldo e-toll minimal Rp500.000 (golongan I) untuk perjalanan dari Jakarta ke Semarang untuk menghindari kekurangan saldo saat melakukan transaksi di GT Kalikangkung,” kata Lisye dalam keterangannya, Sabtu (6/4/2024).

BACA JUGA: Korlantas Polri Tunda Contra Flow One Way, Kenapa?

Liste juga meminta, pemudik agar rutin melakukan pemeriksaan waktu dan rute pemberlakuan rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan oleh kepolisian.

one way yang dibuka  di Tol Cipali-Kalikangkung sudah diberlakukan sejak Jumat (5/4/2024) malam sekitar pukul 21.50 WIB.

Rekayasa satu arah itu diberlakukan di ruas Km 72 Tol Cipali sampai Km 414 Tol Kalikangkung dan bakal berakhir pada tanggal 7 April.

“One way arah Cirebon telah diberlakukan di Km 72 ruas tol Cipali hingga Km 414 ruas Semarang Batang,” kata Ade Hidayat Petugas Astra Tol Cipali di lokasi, Jumat.

Lisye menerangkan, kebijakan one way diberlakukan dengan merujuk pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Kakorlantas Polri, dan Direktur Jenderal Bina Marga pada 5 Maret 2024.

“Pemberlakuan ini diputuskan dengan terlebih dahulu memastikan lajur sebaliknya (arah barat) telah steril, sehingga tidak ada pengguna jalan yang terjebak dalam perjalanan menuju arah barat Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang sampai dengan Cikampek,” jelas Lisye.

One way diberlakukan, setelah lajur dari arah barat dinyatakan steril sehingga tidak ada pengendara yang terjebak dalam perjalanan menuju arah barat Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang sampai Cikampek.

Pemberlakukan one way juga harus memperhatikan data volume lalu lintas kendaraan dari arah Jakarta menuju arah Semarang.

(Saepul/Usk)