PDIP Terkunci Kepentingan Politik Jokowi

[info_penulis_custom]
DIP Terkunci Kepentingan Politik Jokowi
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri (Tangkap layar YouTube PDIP)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Sikap nyata PDIP dalam memecat Presiden Ketujuh Joko Widodo (Jokowi) beserta keluarganya membuat PDIP semakin terkunci.

“Pemecatan Jokowi dan keluarga serta 27 kader lain di PDIP metefleksikan bahwa pintu kemungkinan PDIP rujuk dengan barisan Jokowi bukan hanya tertutup tapi sudah terkunci,” kata Pengamat politik Universitas Terbuka (UT) Insan Praditya Anugrah kepada Teropongmedia.id, Sabtu (21/12/2024).

Insan menilai bahwa PDIP dengan tegas sebagai oposisi,dan berpeluang akan bersama-sama Anies Baswedan melawan barisan Jokowi.

“PDIP tampaknya akan menarik garis batas yang lebih tegas sebagai oposisi, dan kemungkinan akan bersama-sama dengan Anies melawan barisan Jokowi,”ujar Insan.

Sementara itu, kata dia, PDIP masih tampak enggan untuk beroposisi secara terbuka melawan Prabowo. Karena Prabowo dan PDIP memiliki hubungan baik.

“Namun PDIP tampaknya masih akan enggan untuk beroposisi secara frontal melawan Prabowo, karena keduanya sebetulnya punya hubungan baik. PDIP hanya akan menunggu manuver politik Prabowo selanjutnya apakah akan terus bersama Jokowi atau menggandeng PDIP untuk menghadapi barisan Jokowi di pemilu 2029,” tegasnya.

Seperti diketahui, PDI Perjuangan mengumumkan pemecatan Jokowi sebagai kader partai berlambang banteng tersebut pada Senin (16/12/2024). Pemecatan Jokowi, tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024.

BACA JUGA: PDIP Minta Maaf Sudah Hadirkan Jokowi ke Panggung Politik Indonesia

Surat itu ditandatangani oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto pada 4 Desember 2024.

Alasannya, Jokowi dianggap telah melakukan pelanggaran berat terkait etik dan disiplin partai. Yaitu menyalahgunakan kekuasaan untuk mengintervensi Mahkamah Konstitusi yang menjadi awal rusaknya sistem demokrasi, sistem hukum dan sistem moral-etika

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

10 Anomali Brainrot yang Lagi Viral, Ini Asal Usulnya!

3

7 Cara Menghentikan Langganan Pembayaran Otomatis pada Google Play, Ponsel dan Web

4

Cara Menggunakan Ice Liker, Gampang Banget!

5

Link Nonton Film Bad Boys: Ride or Die Sub Indo Anti Ngantri!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.