Pelabuhan Shahid Rajaee Iran Meledak, Kemlu: Tidak Ada Korban WNI

[info_penulis_custom]
Pelabuhan Shahid Rajaee Iran Meledak, Kemlu: Tidak Ada Korban WNI
Ledakan di Pelabuhan Shahid Rajee, Bandar Abbas, Iran, Sabtu (26/4/2025). (Tangkapan Layar Youtube Firstpost)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan tidak ada WNI yang menjadi korban ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaee, Iran. Hal itu disampaikan Juru Bicara Kemlu, Roy Sumirat, melalui keterangan tertulis pada Minggu (27/4/2025).

Menurut dia, insiden yang terjadi pada Sabtu (26/4/2025) itu menewaskan 14 orang dan melukai sekitar 700 orang. Diduga ledakan di pelabuhan yang berlokasi di kota Bandar Abbas itu berasal dari bahan kimia dalam tangki gas.

Baca Juga:

Pelabuhan Shahid Rajee Iran Meledak, Korban Tewas Capai 40

Balai Karantina Lampung Gagalkan Penyelundupan 215 Kura-Kura dan 5 Ular di Pelabuhan Bakauheni

“KBRI Tehran melaporkan hingga saat ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban ledakan tersebut,” ujarnya. Roy mengatakan saat ini terdapat 385 WNI berada di Iran, sebagian besar adalah mahasiswa yang tinggal di Qom.

Selain itu sejumlah besar WNI lainnya tinggal di Ibu Kota Iran yaitu Tehran.

“Jadi, tidak ada WNI yang tinggal di Bandar Abbas,” katanya.

Namun, Roy mengatakan ada dua WNI yang sempat bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di Bandar Abbas.

“Tahun lalu mereka bekerja di sana, tetapi keduanya sudah kembali ke Indonesia,” ujarnya.

Roy memastikan pihak KBRI Tehran terus berkomunikasi dengan otoritas Iran terkait kasus ledakan tersebut. Mereka juga tetap menjalin kontak dengan komunitas WNI di berbagai wilayah Iran guna memastikan keselamatan mereka.

“Kami akan terus memantau kondisi WNI di Iran secara berkala,” ucapnya. Bagi WNI yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi Hotline KBRI Tehran di nomor +989024668889.

Hingga Minggu (27/4/2025) siang dilaporkan ledakan di Pelabuhan Shahed Rajaee menyebabkan 25 orang meninggal dunia dan 800 lainnya luka-luka. Juru bicara organisasi manajemen krisis Iran menyatakan penyimpanan bahan kimia yang buruk dalam kontainer memicu ledakan tersebut. (Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.