Pentingnya Peringatan Hari Kesehatan Tanaman 12 Mei

[info_penulis_custom]
Hari Kesehatan Tanaman
Ilustrasi. (freepik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Hari Kesehatan Tanaman telah di tetapkan untuk diperingati setiap tanggal 12 Mei. Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) melalui peringatan hari Kesehatan tanaman mengajak seluruh Masyarakat Dunia untuk meningkatkan kesadaran dan mengambil langkah dalam memastikan kesehatan dan keamanan pangan.

Hari Kesehatan Tanaman International diajukan FAO untuk diperingati dalam rangka mendorong investasi dan inovasi dalam rangka meningkatkan kesehatan dan keamanan pangan.

Lebih lanjut, hal ini juga untuk memastikan bahwa pangan dapat diproduksi, dikirim, dan dikonsumsi secara sehat.

Soekarno pernah mengatakan bahwa “Pangan adalah hidup mati nya suatu bangsa”. Setiap manusia bergantung pada tanaman sebagai sumber pangan. Dalam proses produksinya, hama dan penyakit tanaman merupakan salah satu faktor utama penyebab kegagalan produksi pangan.

Serangan Hama dan Penyakit antar Negara

Di suatu negara, serangan hama dan penyakit bisa datang dari luar. Hama dan penyakit asing dari luar negara bisa masuk dan menjadi hama dan penyakit yang invasif.

Perdagangan dan pertukaran bahan pangan secara internasional yang terjadi merupakan salah satu media penyebaran hama penyakit tanaman antar negara.

Mengutip Laman resminya, FAO menyatakan bahwa lebih dari 240 juta container membawa bahan pangan dan produk pertanian berpindah antar negara tiap tahun nya. Hal ini tentunya memunculkan ancaman biosecurity.

Bahan pangan yang dikirmkan antar negara memberikan jalan bagi penyebaran hama dan penyakit tanaman dari suatu negara ke negara lain. Akibatnya hama penyakit asing dapat menginvasi dan mengancam produksi pangan lokal.

Hama penyakit invasive dapat menyebabkan masalah serius bagi Tanaman Lokal. Kasus masuknya hama penyakit invasive di Indonesia sempat beberapa kali terjadi.

Hama penyakit invasive yang tercatat terakhir kali masuk ke Indonesia adalah Ulat Gerayak jagung yang terkenal Fall Army worm (FAW) pada tahun 2019 lalu.

Hama yang berasal dari amerika tersebut pertamakali ditemukan apda maret 2019, Dan dalam 4 bulan keberadaan nya sudah ditemukan di seluruh wilayah Indonesia.

Berdasarkan Jurnal yang dikeluarkan Balai Tanaman Serealia, hama ini dapat mengancam pertanaman jagung karena siklus hidup dan perkembangan nya yang cepat serta dapat menyebabkan kehilangan hasil hingga 73% pada tanaman jagung.

Indonesia rentan hama asing

Kondisi klimat Indonesia yang merupakan negara tropis juga menjadi faktor mudahnya adaptasi dan perkembangan hama dan penyakit asing yang datang dari negara lain.

Hal ini menyebabkan munculnya jenis hama baru yang lebih berbahaya dan belum ada cara pengendalian nya.

Belum tersedianya informasi pengendalian hama baru dapat menyebabkan peningkatan penggunaaan pestisida dalam proses produksi pangan.

Tentunya hal ini dapat meningkatkan residu bahan kimia pada bahan pangan yang dapat menyebabkan masalah Kesehatan.

BACA JUGA: Memahami Urban Farming, Solusi Pertanian di Perkotaan

Selain itu, pengguanaan pestisida berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada lingkungan. Dampak kerusakan lingkungan yang terjadi antara lain dapat mengancam keanekargaman hayati khususnya serangga penyerbuk, dan pencemaran lingkungan.

Melindungi kesehatan tanaman lintas batas negara merupakan hal esensial yang harus dlakukan oleh setiap negara di dunia.

Adanya International Standard fo Phytosanitaries Measures (ISPM) dalam perdagangan membantu mencegah terjadinya penyebaran hama dan penyakit tanaman lintas batas negara.

(Raidi/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.