BANDUNG,TM.ID: Pada tanggal 25 Oktober 2023, Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 101/P Tahun 2023. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap profil Andi Amran Sulaiman, yang kini menjabat sebagai Menteri Pertanian di Kabinet Indonesia Maju Tahun 2019-2024.
Latar Belakang
Andi Amran Sulaiman lahir di Bone, Sulawesi Selatan, pada tanggal 27 April 1968. Sebagai anak keempat dari 12 bersaudara, dia tumbuh dalam lingkungan yang sederhana namun penuh disiplin. Ayahnya merupakan seorang bintara dengan pangkat sersan tentara. Lahir dari keturunan Raja Bone, dia memiliki hubungan kekeluargaan dengan La Pawawoi Arung Sumaling, anak keempat La Tenri Tappu, Raja Bone ke-23.
Dia adalah keturunan dari Andi Baco Gangka Petta Teru dan Karaeng Beja, yang memiliki keterkaitan dengan Karaeng Bantaeng/Karaeng Bore di Bantaeng. Amran berhasil menyelesaikan pendidikan program Doktor Ilmu Pertanian di Universitas Hasanuddin pada tahun 2012.
Keberhasilan pendidikan ini menunjukkan dedikasinya terhadap ilmu pertanian, dan pada tahun 2007. Dia menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan di Bidang Wirausaha Pertanian dari Presiden RI. Penghargaan lainnya adalah Penghargaan FKPTPI Award 2011 di Bali.
BACA JUGA:Â Teka-Teki Menteri Pertanian Baru, Anggukan Kepala Jokowi dan Sosok AHY
Jejak Karir dan Pengalaman Politik
Sebelum menjabat sebagai Menteri Pertanian, Amran telah membangun jejak karir yang mengesankan. Pada periode Kabinet Kerja 2014-2019, ia juga dipercayakan oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pertanian. Sebelum terlibat dalam dunia kabinet, Amran menjadi koordinator relawan Sahabat Rakyat Kawasan Timur Indonesia (KTI) pada Pilpres 2014.
Peran penting Andi Amran Sulaiman dalam KTI membuatnya menjadi ujung tombak pemenangan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla. Meskipun tidak masuk dalam daftar kabinet berikutnya pada pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin, namun pengalaman ini meneguhkan posisinya sebagai tokoh yang berpengaruh dalam politik Indonesia.
Kepemimpinan dan Pengalaman Bisnis
Andi Amran Sulaiman bukan hanya seorang politisi, tetapi juga seorang pengusaha sukses. Di usia muda, ia berhasil membangun dan mengembangkan 14 perusahaan yang tergabung dalam holding Tiran Group. Bisnisnya meliputi tambang emas, tambang nikel, pabrik gula, distributor semen, produsen pestisida, perkebunan kelapa sawit, dan SPBU.
Pendidikan Amran yang mencakup aspek ilmu pertanian memberikan landasan kuat dalam mengelola bisnisnya. Keberhasilan ini mencerminkan visi dan kepemimpinan yang kuat, serta kemampuan strategis dalam menghadapi dinamika bisnis.
(Kaje/Usamah)
