Profil Syahrul Yasin Limpo yang Jadi Tersangka KPK

[info_penulis_custom]
Syahrul Yasin Limpo
(FAJAR)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Syahrul Yasin Limpo merupakan Menteri Pertanian dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 yang tengah menjadi sorotan publik. Namun, di balik jejak karir yang mentereng, Syahrul Yasin Limpo terseret kasus dugaan korupsi, dan saat ini tengah diselidiki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Artikel ini akan membahas secara mendalam profil dan jejak politik Syahrul Yasin Limpo, mencakup latar belakang, riwayat pendidikan, serta perjalanan karir politiknya.

Latar Belakang dan Pendidikan

Syahrul Yasin Limpo lahir pada 16 Maret 1955, sebagai anak kedua dari pasangan Muh. Yasin Limpo dengan Nurhayati Yasin Limpo. Riwayat pendidikannya muali dari SD Negeri Mangkura Makassar, dan melalui perjalanan panjang. Dia meraih gelar sarjana Hukum dari Universitas Hasanuddin pada tahun 1983.

Tidak berhenti di situ, Syahrul kemudian mengambil pendidikan masternya di Pasca Sarjana LAN tahun 1999, dan akhirnya meraih gelar doktor di kampus yang sama pada tahun 2008. Sebelum terjun ke dunia politik, Syahrul Yasin Limpo memiliki pengalaman sebagai Pegawai Negeri Sipil pada tahun 1980. Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Tata Kota pada tahun 1982.

BACA JUGA: Usai Geledah Rumah Dinas, KPK Tetapkan Syahrul Yasin Limpo Jadi Tersangka

Jejak Politik

Syahrul memulai karir politiknya dengan bergabung sebagai kader Partai Golongan Karya (Golkar). Prestasinya membawanya menjadi Sekretaris DPP Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) pada periode 2004-2008. Pada masa ini, ia juga menjabat sebagai Bupati Kabupaten Gowa selama dua periode, mulai dari tahun 1994 hingga 2002.

Meskipun meraih sukses dalam karir politiknya, dia juga tidak luput dari kontroversi. Ia kini tengah menghadapi dugaan korupsi yang diselidiki oleh KPK. Kasus ini mencakup penerimaan hadiah/janji/sesuatu di lingkungan Kementerian Pertanian. Sikap bungkam yang Syahrul ambil dalam menghadapi tuduhan ini menciptakan ketegangan di masyarakat.

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.