Saksi Jual Aset Demi Setor Rp300 Juta ke Mantan Bupati Cirebon

[info_penulis_custom]
bupati cirebon
Mantan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra. (web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Mantan Kepala Dinas (Kadis) Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cirebon, Abdullah Subandi, mengaku terpaksa menjual aset hartanya demi menyetor uang sebesar Rp300 juta ke mantan Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra, yang kini terdakwa kasus gratifikasi dan suap.

Abdullah mengatakan, setoran Rp300 itu diberikan berdasarkan permintaan Sunjaya.

Adapun permintaan dari Sunjaya itu dilakukan setelah Abdullah dilantik menjadi Kadisnakertrans Kabupaten Cirebon pada tahun 2017.

“Saya cari (uang), minjam ke saudara. Saya juga punya tanah warisan, sawah yang saya jual buat bayar yang Rp300 juta itu,” kata Abdullah saat menjadi saksi di Pengadilan Negeri Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (3/4/2023).

Dia menyebut, Sunjaya awalnya meminta jatah sebesar Rp400 juta. Namun saat itu ia hanya sanggup memberikan Rp300 juta.

BACA JUGA: KPK: Penahanan Rafael Alun Tinggal Tunggu Waktu

Setelah terkumpul uang sebanyak Rp300 juta, Abdullah mengaku menyetorkan uang tersebut kepada Sunjaya melalui ajudannya.

Adapun mantan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra didakwa menerima gratifikasi sejumlah Rp53.234.511.344 yang terkait dengan jabatannya dan suap senilai Rp11,02 miliar terkait izin pembangunan kawasan industri dan PLTU 2 Cirebon sehingga total dugaan penerimaan Sunjaya dari hasil gratifikasi dan suap isenilai Rp64.254.512.344.

Dari hasil dugaan tindak pidana tersebut, Sunjaya didakwa melakukan tindak pidana pencucian uang sejumlah Rp61.010.704.141.

Dalam dakwaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sunjaya dalam kurun waktu antara tahun 2014-2018 telah menerima uang tidak sah berupa iuran rutin dari para Kepala SKPD atau kepala dinas yang secara keseluruhannya mencapai Rp8.442.000.000.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.