Sebut Kompetisi di Indonesia Melelahkan, Bojan Hodak Singgung Soal Perjalanan Panjang Laga Tandang

[info_penulis_custom]
Sebut Kompetisi di Indonesia Melelahkan, Bojan Hodak Singgung Soal Perjalanan Panjang Laga Tandang
Bojan Hodak. (RF/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak harus mengakui bahwa kompetisi sepakbola di Indonesia memiliki karakteristik yang unik dibanding. Hal ini Bojan Hodak ungkapkan karena adanya perjalanan panjang untuk tampil di laga tandang.

Seperti yang akan dilalui Persib dalam waktu dekat ini, yaitu bertandang ke markas Malut United di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate pada Jumat, 2 Mei 2025. Persib harus menempuh perjalanan udara dan menghabiskan waktu berjam-jam.

Kata Bojan, ini merupakan situasi yang unik dan tak bisa didapat di banyak negara. Bahkan ia meyakini, ada banyak pelatih dan pemain asing yang terkejut dengan jauhnya jarak perjalanan saat melakoni satu pertandingan tandang.

Jauhnya perjalanan tandang yang dilakoni, tentu menjadikan ini sebagai tantangan. Sebab para pelatih dan pemain asing tidak biasa menempuh perjalanan panjang saat berkarir di negaranya. Sehingga situasi ini cukup memberatkan mereka.

“Ah, ya. Penerbangan yang panjang. Liga Indonesia, sebenarnya banyak orang tidak menyadari, bahkan orang Eropa sekalipun, terutama ketika mereka datang ke sini sebagai pelatih mereka tidak sadar betapa beratnya liga ini karena faktor perjalanan,” buka Bojan kepada awak media.

Baca Juga:

Tiga Pemain Persib Ini Diisukan Hengkang, Siapa Saja Mereka?

Karena Hal Ini Ciro Alves Belum Bisa Tinggalkan Persib

Kata Bojan, pertandingan tandang juga akan menjadi jauh lebih berat karena setiap tim akan datang dalam kondisi kelelahan. Ditambah lagi adanya tekanan dari suporter lawan dan itu menjadikan sebuah tim mudah kehilangan konsentrasi.

“Sebab di sebagian besar pertandingan, Anda harus melakukan penerbangan jarak jauh, terutama bagi kami,” ujar pria asal Kroasia tersebut.

Setelah menangani Persib, ia pun akhirnya mulai terbiasa dengan perjalan panjang yang memakan waktu. Apalagi timnya juga harus pergi ke Bandara Internasional Kertajati, Majalengka untuk bisa melakukan penerbangan langsung hingga ke bandara tujuan.

“Untuk mencapai Jakarta saja, kami perlu waktu tambahan tiga jam. Karena dari Bandung tidak banyak penerbangan langsung. Jadi, pada dasarnya semua perjalanan kami itu minimal enam atau tujuh jam.” tutupnya.
(RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.