Seruan Ketum PBNU Pasca Pilkada Serentak 2024

[info_penulis_custom]
Ketum PBNU Gus Yahya
(Instagram Gus Yahya)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JOMBANG, TEROPONGMEDIA.ID — Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyampaikan seruan pasca perhelatan Pilkada Serentak 2024 di Insonesia.

Gus Yahya menyerukan seluruh jajaran NU untuk memperkuat konsolidasi internal seusai Pemilu serta Pilkada 2024. Gus Yahya mengatakan, kini saatnya kembali berkonsentrasi untuk organisasi sehingga perlu dilakukan rekonsolidasi.

“Pemilu Presiden dan pilkada adalah momentum yang harus dilewati dan tidak bisa menghindar. Tapi harus ingat bahwa tujuan kita tidak terletak pemilu presiden, pemilu atau pilkada, tapi masa depan yang gemilang bagi NU. Maka setelah melewatinya sekarang waktunya kembali ke agenda organisasi yang telah ditetapkan. Untuk itu perlu melakukan rekonsolidasi,” ungkap Gus Yahya, mengutip Antara, Minggu (1/12/2024).

Pelantikan PWNU Jatim

Gus pada Sabtu (30/11) malam melantik Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur di kompleks Universitas Hasyim Asy’ari, Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang.

Kegiatan tersebut juga mengeluarkan kesepakatan bersama yang juga dimuat dalam pernyataan bersama bahwa seluruh jajaran NU mulai dari PBNU, PWNU hingga pengurus ranting (tingkat desa) adalah satu.

“Kami senantiasa bersama, tidak terpisahkan, tidak mau diganggu karena kami punya tugas dan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab bersama. Begitu juga dengan PWNU lain, sudah dilatih semua,” kata dia.

Ia pun menegaskan bahwa komitmen ini bukan hanya untuk kepentingan internal jamiyah NU tapi sudah menjadi bagian tekad bersama untuk berkontribusi di dalam konsolidasi nasional bangsa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

“Kita saksikan sejauh ini Presiden kuat untuk mengupayakan konsolidasi nasional menjadi satu bangsa yang memang dibutuhkan. Karena bangsa ini ada tantangan, ada masalah yang untuk menghadapinya, mengatasinya perlu keutuhan dari seluruh energi bangsa,” kata dia.

Terkait dengan pelantikan PWNU Jatim, Gus Yahya mengatakan bahwa pelantikan PWNU Jatim masa khidmat 2024-2029 adalah wujud pelaksanaan dari agenda fundamental yang sedang dilaksanakan oleh PBNU, yaitu untuk validasi jajaran pengurus NU dari pusat sampai ke bawah.

“Jadi, kalau ada pengurus PWNU tidak ada yang ikut baiat, tapi mengaku pengurus berarti palsu dan ini penting karena jamiyah ini harus terus menerus dipelihara konsolidasinya,” kata dia.

BACA JUGA: Efek Politik Dilantiknya Gus Ipul Sebagai Mensos Terhadap Kisruh PKB-PBNU

Ia pun mengingatkan tentang pentingnya konsolidasi jamiyah, yakni konsolidasi tata kelola, konsolidasi sumber daya, baik sumber daya manusia maupun sumber daya pembiayaan, serta konsolidasi agenda.

Dia mengatakan PBNU mempunyai rencana strategis nasional dan nantinya diolah untuk dijabarkan sebagai bekal dari rencana strategis dari PWNU, termasuk PWNU Jatim.

Rais Aam PBNU K.H. Miftachul Akhyar menegaskan bahwa pelantikan dan baiat dalam organisasi itu bersifat wajib syar’i, karena pengikut Nabi Muhammad itu meski sudah masuk Islam tetap melakukan baiat kepada Rasulullah.

“Apalagi, di zaman pancaroba yang serba membalik kebenaran dan saling menyesatkan dalam narasi, karena itu Munas (musyawarah nasional) atau Rakernas (rapat kerja nasional) PBNU dan PWNU mungkin perlu merevisi klausul MLB (muktamar luar biasa) agar tidak melahirkan bughot/pemberontakan. Protes kepada negara saja maksimal tetap dengan impeach kepada presiden, bukan negara yang dibubarkan, kalau MLB itu sama saja dengan membubarkan negara,” katanya.

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim K.H. Abdul Hakim Mahfudz menambahkan upaya menjaga kekompakan itu penting karena perintah agama juga sudah jelas, agar menjaga silaturahmi karena hikmah silaturahmi itu luar biasa, yakni mewujudkan ketenangan, kebersamaan, dan khidmat yang lebih baik untuk masa depan.

“Presiden Prabowo sendiri yang menilai adanya paradoks di Indonesia, seperti sumber daya alam yang kaya tapi sumber daya manusia belum sejahtera, namun beliau menilai kebersamaan masyarakat itu penting untuk syarat keberhasilan dalam memanfaatkan sumber daya alam, bukan demi kepentingan pribadi, tapi persatuan, kebersamaan dan ukhuwah,” kata Gus Kikin, sapaan akrabnya.

Pelantikan PWNU Jatim 2024-2029 itu di bawah kepemimpinan Rais Syuriah K.H. Anwar Manshur dan Ketua Tanfidziyah K.H. Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin). Kegiatan tersebut dihadiri Rais Aam PBNU K.H. Miftachul Akhyar, Rais Syuriah PBNU Prof DR K.H. Mohammad Nuh DEA, Katib Aam Syuriah PBNU K.H. Ahmad Said Asrori, Sekjen PBNU H Syaifullah Yusuf, dan PWNU se-Indonesia.

Dalam acara yang juga dihadiri Penjabat Sekda Provinsi Jatim Bobby Soemiarsono dan Gubernur Jatim Terpilih Hj Khofifah Indar Parawansa serta para kader NU dari berbagai wilayah.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

2

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

3

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

4

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?

5

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.