Sikap Kemen PPPA Terkait Kasus Mayat Perempuan dalam Koper

[info_penulis_custom]
Kekerasan Perempuan
Kekerasan Perempuan. (dok. kemenpppa)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

Ditemukannya Mayat Perempuan Pada Koper, Kemen PPPA Mendorong Perempuan Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Kasus Kekerasan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kemen PPPA, Ratna Susianawati, mendorong agar para perempuan di Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai ancaman dan kekerasan yang dapat mengancam keamanan dan kesejahteraan mereka.

“Masyarakat harus lebih berhati-hati dan selektif terhadap ancaman dan kekerasan yang akan menimpak setiap orang. Selain itu perlu bersikap kritis terhadap tindakan yang dilakukan oleh pelaku. Jangan ragu untuk berbagi dan menceritakan peristiwa yang dialami apabila merasa ada yang janggal dan tidak nyaman”, kata Ratna, mengutip kemenpppa, Senin (29/4/2024).

Terkait hal tersebut, sebelumnya Ratna mengecam kasus pembunuhan yang menimpa perempuan dengan inisial RM (50), yang mayatnya ditemukan dalam sebuha koper di wilayah Cikarang Kabupaten Bekasi Jawa Barat.

Korban tersebut berasal dari Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh petugas kebersihan, dengan luka parah di bagian kepala sebelah kiri, hidung berdarah, dan bibir pecah.

Jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi. Saat ini, Polres Metro Bekasi sedang melakukan penyelidikan mendalam terkait insiden tragis ini.

“Kami menyampaikan turut prihatin atas kejadian kekerasan yang menyebabkan meninggalnya korban di Cikarang Kabupaten Bekasi. Oleh karena itu, kami mendukung pihak aparat penegak hukum dapat segera mengusut tuntas kasus tersebut dan menjatuhkan sanksi kepada pelaku sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku”, ujar Ratna.

Ia mengungkapkan, Kemen PPPA akan terus memonitor perkembangan kasus serta proses hukum yang sedang berlangsung di Polres Metro Bekasi.

BACA JUGA: Tekan Kekerasan Perempuan dan Anak, Pemkot Bandung Perkuat Peran Puspel PP

Ratna juga mengajak seluruh perempuan yang mengalami kekerasan, serta seluruh masyarakat yang mendengar, melihat, atau mengetahui kasus kekerasan, untuk berani melaporkannya.

Masyarakat dapat menghubungi call center Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129 dan WhatsApp 08111 129 129 untuk melaporkan kasus kekerasan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan.

(Vini/)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.