Syarat dan Manfaat Dana Bos untuk Guru Honorer

[info_penulis_custom]
Kemenag Anggarkan Rp 897 Miliar Bagi Intensif Guru Non PNS
Ilustrasi-Guru Tengah Mengajar di Kelas (istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dalam upaya meningkatkan dan mensejahterakan guru honorer di Indonesia, pengaturan Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) telah diatur ulang, termasuk alokasi gaji untuk guru honorer.

Selain membiayai operasional sekolah, dana BOS sekarang diperbolehkan untuk mengalokasikan penggajian guru honorer. Namun, ada batasan bahwa dana untuk penggajian guru honorer tidak boleh melebihi 50% dari total dana BOS yang diterima oleh sekolah.

Sebelum menerima dana dari dana BOS, para guru honorer harus memenuhi beberapa persyaratan, yaitu terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik), mengajar minimal 24 jam per minggu, memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK), dan belum memiliki sertifikat pendidik.

Manfaat Dana BOS untuk Guru Honorer

1. Meningkatkan Kesejahteraan Guru Honorer

Penggunaan dana BOS untuk penggajian guru honorer dapat meningkatkan taraf hidup mereka. Ini adalah penghargaan atas kontribusi mereka dalam pendidikan dan dapat menjadi motivasi untuk memberikan yang terbaik dalam mengajar.

2. Memperkuat Kualitas Pembelajaran

Dengan mendapatkan gaji yang layak, para guru honorer akan lebih termotivasi untuk memberikan pengajaran terbaik kepada siswa.

Ini akan berdampak positif pada peningkatan kualitas pendidikan di sekolah, karena guru yang sejahtera cenderung lebih berdedikasi dan bersemangat.

BACA JUGA: Dedikasi Guru Honorer dan Tantangan Sosial-Ekonomi

3. Mengurangi Beban Sekolah

Penggunaan dana BOS untuk membayar gaji guru honorer dapat mengurangi beban keuangan sekolah.

Hal ini memungkinkan sekolah untuk lebih fokus pada pengembangan program pendidikan lainnya yang belum terselenggara.

Dalam hal ini, dana BOS digunakan secara optimal untuk membayar gaji guru honorer dapat meningkatkan perkembangan pendidikan secara menyeluruh, dan dapat meningkatkan kesejahteraan guru honorer.

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

2

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

3

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

4

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?

5

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.