Ucapan Bahlil Ketika Seorang Nenek Meninggal Akibat Antre Lama Beli Gas Elpiji 3 Kg

[info_penulis_custom]
gas lpg 3kg LANGKA-8
(golkar)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, meminta maaf atas meninggalnya seorang nenek di Tangerang usai antre membeli gas LPG 3 kilogram.

Ketua Umum Partai Golkar itu mengaku, sudah mengetahui kabar meninggalnya nenek tersebut dari pemberitaan yang ada.

“Kami (atas nama) pemerintah, memohon maaf kalau ini terjadi,” ucap Bahlil saat inspeksi mendadak (sidak) ke pangkalan LPG di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (4/2/2025) pagi.

Bahlil mengatakan, aturan yang membuat masyarakat sementara kesulitan mendapatkan gas LPG subsidi itu semata-mata untuk menata pasokan, agar lebih tepat sasaran.

“Karena ini semata-mata kita lakukan untuk penataan. Yang kedua adalah kita melakukan perbaikan. Kita pingin rakyat kita mendapat LPG dengan baik dan gampang,” katanya.

Meninggalnya Yonih

Sebelumnya, warga Kampung Ciledug, Jalan Beringin, Pamulang Barat, Kota Tangerang Selatan meninggal dunia diduga akibat kelelahan usai mengantre untuk membeli LPG 3 kg, Senin (3/2/2025).

Korban yang bernama Yonih binti Saman (68) tersebut mendadak tidak sadarkan diri usai pulang mengantre.

Dedi, kerabat korban mengungkapkan, korban pergi dengan berjalan kaki ke lokasi agen gas berjarak 300 meter dari kediamannya. Padahal, Yonih sebelumnya juga mempersiapkan dagangan nasi uduknya.

“Intinya kecapean. Pagi udah dagang nasi uduk, di sini ada warkop, abis antre puyeng, jatuh (pingsan),” kata Dedi.

Dedi mengungkapkan, korban pergi ke agen gas dengan menenteng 2 tabung LPG 3 kg. Ia pun telah berada di agen gas sejak pukul 11.00 WIB.

BACA JUGA: Viral, Emak-emak Meninggal Saat Antre Beli Gas LPG 3 Kg

“Jam 12 siang, udah dapat gasnya,” jelas dia.

Yonih diduga kelelahan usai menenteng tabung gas 3 kg yang masih penuh dengan berjalan kaki, dan melewati tanjakan untuk menuju rumahnya dengan jarak 300 meter. Pasalnya, Yonih mendadak pingsan saat tengah menenteng 2 tabung gas tersebut.

“Jatuhnya bukan saat lagi antre, tapi udah di jalan, lalu saya dapat kabar udah meninggal dunia,” tuturnya.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

3

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

4

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?

5

10 Anomali Brainrot yang Lagi Viral, Ini Asal Usulnya!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.