Utak Atik Anggaran Pemungutan Suara Ulang Pilkada, Sekda Kabupaten Tasikmalaya: Kita Pakai Anggaran Efisiensi

[info_penulis_custom]
Anggaran Pemungutan Suara Ulang Pilkada Tasikmalaya
Sekda Kabupaten Tasikmalaya Muhammad Zen (Dishubkominfo Kab Tasikmalaya)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

TASIKMALAYA, TEROPONGMEDIA.ID — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya, Muhammad Zen menuturkan, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya akan mengalokasikan anggaran hasil dari efisiensi untuk kebutuhan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada. Keputusan itu, bahkan telah dibahas dalam rapat antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Tasikmalaya dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

“Anggaran untuk pelaksanaan PSU nantinya berasal dari hasil efisiensi anggaran yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah. Karena ini merupakan amanat Undang-undang, ” kata Zen, Jumat 7 Maret 2025.

Zen menambahka, secara total anggaran untuk PSU mencapai Rp 50 Miliar. Anggaran itu, dibagi menjadi dua, yakni Rp 25 miliar berasal dari pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dan sisanya Rp 25 miliar dari pemerintah provinsi Jawa Barat. Namun, belakangan, perhitungan terbaru menunjukkan bahwa anggaran PSU ini bisa mencapai Rp 59 miliar.

“Karena dari mana lagi. Kalau kami sudah ada hitungan untuk anggaran PSU itu sekitar Rp 59 miliar, kalau ada pengurangan di item lain paling mentoknya di angka Rp 55 miliar,” ujar Zen.

 

BACA JUGA: 

Mulai 7 Maret, KPU Kabupaten Tasikmalaya Buka Pendaftaran Calon Bupati Pengganti Ade Sugianto

Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya Perbolehkan PKL Berjualan di Depan Masjid Agung Baitulrahman

 

Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Aep Syaripudin, mengatakan, efisiensi anggaran yang telah dilakukan mencapai Rp 33 miliar. Aep juga membenarkan bahwa pemangkasan anggaran terbesar berasal dari perjalanan dinas yang telah diefisienkan hingga 50 persen, termasuk dari DPRD Kabupaten Tasikmalaya.

Aep menambahkan bahwa efisiensi anggaran sebenarnya bertujuan untuk mengisi kekosongan anggaran cadangan yang diperlukan oleh masyarakat. Namun, hasil efisiensi ini akhirnya diarahkan untuk PSU berdasarkan arahan dari Wakil Menteri Dalam Negeri. Meski diakui Aep, pihaknya berharap anggaran dari efisiensi tersebut dipakai untuk menutupi kegiatan yang memang oleh pemerintah pusat ditunda anggarannya.

“Seperti yang ada di Dinas Pekerjaan Umum, mengalami kendala karena anggarannya tidak turun dari Dana Alokasi Umum (DAU) pusat. Karena itu, keputusan final mengenai penggunaan anggaran efisiensi untuk PSU masih akan dibahas lebih lanjut dalam rapat lanjutan bersama TAPD,” pungkas Aep.

 

(Doel/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

2

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

3

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

4

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?

5

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.